
Screemo – OnePlus Ace 6 kembali mencuri perhatian publik menjelang peluncurannya di Tiongkok pada akhir Oktober 2025. Smartphone ini langsung menjadi sorotan karena mencatatkan skor Geekbench yang luar biasa tinggi, bahkan mampu melampaui performa OnePlus 13 yang dibanderol lebih mahal. Berdasarkan hasil pengujian Geekbench 6, perangkat dengan kode PLQ110 tersebut memperoleh skor 3050 untuk single-core dan 9440 untuk multi-core. Angka ini menunjukkan bahwa OnePlus Ace 6 memiliki potensi besar di kelas mid-range premium dengan performa yang mendekati flagship sejati. Banyak pengamat teknologi menilai pencapaian ini bukan sekadar keberuntungan, melainkan hasil dari optimalisasi hardware dan sistem pendinginan yang efisien. Dengan hasil tersebut, smartphone ini digadang-gadang menjadi salah satu ponsel paling kompetitif di segmennya.
Performa OnePlus Ace 6 yang menonjol tidak lepas dari penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite yang dikenal memiliki tenaga luar biasa. Chipset ini merupakan seri unggulan yang biasanya hanya digunakan pada smartphone kelas flagship dengan harga di atas rata-rata. Dipadukan dengan RAM hingga 16GB LPDDR5X, ponsel ini mampu menangani berbagai aktivitas berat mulai dari gaming, multitasking ekstrem, hingga pemrosesan data berbasis AI tanpa hambatan berarti. Kombinasi chipset kencang dan RAM besar ini menjadikan OnePlus Ace 6 mampu memberikan pengalaman pengguna yang halus, cepat, dan stabil. Tidak hanya itu, efisiensi daya juga menjadi nilai tambah utama dari chipset ini sehingga baterai dapat bertahan lebih lama meski digunakan secara intens. Ponsel ini membuktikan bahwa performa tinggi kini dapat diakses tanpa harus mengeluarkan biaya setara flagship.
Selain performa, OnePlus Ace 6 juga unggul dalam sektor tampilan dan daya tahan. Bocoran menyebutkan ponsel ini membawa layar 6,83 inci dengan resolusi 1.5K yang menghasilkan visual tajam dan jernih. Teknologi refresh rate tinggi yang disematkan akan memberikan pengalaman menggulir layar lebih halus, terutama saat bermain game atau menonton video. Tak kalah menarik, baterai besar berkapasitas 7800mAh siap menopang kebutuhan daya sepanjang hari. Pengisian cepat 120W membuat pengguna hanya memerlukan waktu singkat untuk mengisi daya penuh. Kombinasi layar luas dan baterai jumbo ini menjadikan OnePlus Ace 6 cocok bagi pengguna aktif yang sering bepergian. Desainnya tetap mempertahankan ciri khas OnePlus dengan balutan bodi premium dan tampilan elegan yang memancarkan kesan mewah di setiap sudutnya.
Acara peluncuran OnePlus Ace 6 akan digelar bersamaan dengan OnePlus 15 di Tiongkok pada 27 Oktober 2025. Strategi peluncuran ganda ini menunjukkan keseriusan OnePlus dalam memperluas lini produknya di berbagai segmen pasar. Menariknya, versi global dari OnePlus Ace 6 kabarnya akan dirilis dengan nama OnePlus 15R. Versi ini diyakini membawa spesifikasi serupa namun disesuaikan dengan kebutuhan pasar internasional. Langkah tersebut memperlihatkan ambisi OnePlus untuk memperkuat posisinya di pasar global dengan menawarkan perangkat yang terjangkau namun tetap bertenaga. Peluncuran ini pun disambut antusias oleh para penggemar teknologi yang menantikan perpaduan sempurna antara kinerja tinggi dan harga yang lebih bersahabat. Dengan pendekatan ini, OnePlus berharap dapat menyaingi merek lain yang mendominasi segmen menengah atas.
OnePlus terus menegaskan identitasnya sebagai produsen yang mengutamakan performa dan pengalaman pengguna. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini berhasil menghadirkan perangkat dengan inovasi yang konsisten, dan OnePlus Ace 6 menjadi bukti terbaru dari filosofi tersebut. Fokus utama OnePlus kini bukan hanya menghadirkan ponsel cepat, tetapi juga efisien dalam penggunaan daya dan stabil dalam jangka panjang. Meskipun OnePlus 13 masih dijual dengan harga sekitar 900 dolar Amerika, OnePlus Ace 6 diperkirakan hanya dibanderol di kisaran 600 hingga 700 dolar. Dengan selisih harga yang signifikan, pengguna bisa mendapatkan kinerja hampir setara flagship tanpa harus menguras kantong. OnePlus tampaknya ingin menunjukkan bahwa performa tinggi tidak harus mahal, asalkan desain dan optimalisasi sistem dilakukan dengan tepat serta berorientasi pada kebutuhan pengguna masa kini.
Artikel ini bersumber dari indogamers dan untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca di screemo
Penulis : Sarah Azhari
Editor : Anisa