Screemo – Gemini AI akan lebih membumi lewat ekspansi lintas perangkat. Google ingin menjadikan asisten AI ini lebih praktis dan kontekstual. Upaya ini dilakukan melalui penyebaran Gemini ke berbagai ekosistem Android. Tidak hanya di ponsel dan PC, Gemini akan hadir di smartwatch hingga kacamata pintar. Tujuannya adalah menciptakan asisten AI yang selalu siap membantu pengguna. Google menyampaikan strategi ini lewat blog resmi mereka. Penekanan diberikan pada integrasi alami dalam rutinitas harian pengguna. Gemini diharapkan menjadi bagian tak terpisahkan dari perangkat Android masa depan.
Gemini AI sudah tersedia di ponsel Android sebelumnya. Fitur seperti perintah suara dan Gemini Live telah diluncurkan. Layanan screen sharing kini dapat digunakan tanpa versi Advanced. Selanjutnya, Gemini akan disematkan pada smartwatch berbasis Wear OS. Perintah suara menjadi kunci interaksi dalam perangkat yang terbatas ukurannya. Aktivitas seperti memasak atau berolahraga akan didukung AI secara hands-free. Informasi akan ditampilkan langsung di layar smartwatch secara real-time. Integrasi ini disebut akan meningkatkan efisiensi aktivitas harian pengguna.
“Baca juga: Akhir Zaman Android? Ini Sinyal yang Muncul di 2025”
Android Auto dan mobil Google built-in akan dilengkapi Gemini. Pengemudi bisa mencari rute tercepat dan SPKLU dengan perintah suara. Gemini akan merangkum pesan masuk selama perjalanan berlangsung. Pesan dapat dibalas tanpa menyentuh layar. Pengguna bisa meminta sinopsis buku atau berita saat berkendara. Notifikasi akan diubah menjadi informasi ringkas yang bisa direspons cepat. Semua interaksi tetap berlangsung tanpa mengganggu aktivitas menyetir. Integrasi ini mendukung fokus dan keselamatan berkendara.
Gemini akan hadir di perangkat Google TV dalam waktu dekat. Pengguna bisa meminta rekomendasi film berdasarkan usia atau genre. Pertanyaan edukatif juga akan dijawab oleh Gemini dengan tampilan video. Misalnya, saat ditanya tentang tata surya, hasilnya berupa video penjelasan. Gemini akan memilih konten yang paling relevan dari YouTube dan sumber lain. Fungsi ini membuat hiburan menjadi sarana pembelajaran. Interaksi dilakukan cukup dengan suara, tanpa perlu remote fisik. Layar besar menjadi media pembelajaran berbasis AI di rumah.
Google juga akan menghadirkan Gemini ke perangkat XR. Headset dan kacamata pintar menjadi target integrasi AI selanjutnya. Kolaborasi dilakukan bersama Samsung untuk pengembangan perangkat ini. Pengguna bisa merencanakan liburan dengan tampilan peta dan video imersif. Visualisasi dilakukan langsung dalam perangkat XR yang digunakan. Gemini akan memberi data real-time secara overlay di tampilan visual. Informasi destinasi bisa dilihat sambil tetap bergerak. Rilis perangkat direncanakan pada akhir tahun ini.
“Simak juga: Manfaat Blog Pendidikan: Panduan Belajar Efektif dari Profesional dan Penggemar Topik”
Gemini akan masuk ke earbuds dari Sony dan Samsung. Pengguna dapat mengakses fitur Gemini hanya dengan perintah suara. Earbuds akan terhubung ke ekosistem perangkat secara otomatis. Fungsi ini memungkinkan komunikasi AI di tengah mobilitas tinggi. Interaksi tetap bisa dilakukan meski ponsel disimpan di saku. Konteks percakapan dipertahankan dengan sinkronisasi lintas perangkat. AI tidak hanya mendengar, tapi juga memahami kebutuhan pengguna. Penggunaan earbuds menjadikan AI semakin personal.
Aplikasi Gemini kini tersedia untuk perangkat iPad. Sebelumnya, pengguna hanya bisa mengakses versi iOS di mode kompatibilitas. Aplikasi baru sudah dioptimalkan khusus untuk iPad. Fitur dan tampilan kini disesuaikan dengan layar besar iPad. Kompatibilitas sistem meningkat berkat dukungan penuh dari Google. Gemini bisa digunakan oleh pengguna lintas ekosistem tanpa hambatan. Langkah ini memperluas adopsi AI Google ke pengguna Apple. Pesaing sistem menjadi lahan baru penetrasi Gemini.