Screemo – Samsung A06 5G resmi dihentikan peredarannya di pasar Indonesia pada akhir Agustus 2025. Pengumuman ini mengejutkan banyak pengguna karena perangkat ini masih tergolong baru dan menawarkan fitur yang cukup kompetitif. Penurunan harga yang mencapai empat ratus ribuan membuat perangkat ini semakin diburu menjelang hilangnya stok di toko-toko. Di situs resmi Samsung, produk ini sudah tidak lagi tercantum, yang memperkuat fakta bahwa distribusinya telah dihentikan. Dengan harga yang kini berada di kisaran satu koma sembilan juta rupiah untuk varian 6 GB RAM dan 128 GB memori internal, banyak konsumen yang berusaha mendapatkan unit terakhir sebelum benar-benar habis. Keputusan penghentian ini cukup mengejutkan mengingat ponsel ini baru dirilis secara luas pada Maret 2025. Banyak spekulasi menyebut bahwa langkah ini diambil untuk memberi ruang bagi seri penerus yaitu Samsung A07 yang mulai diperkenalkan ke pasar. Kehadiran Samsung A06 5G akan tetap diingat karena daya saingnya yang tinggi.
Samsung A06 5G masih memiliki spesifikasi yang cukup layak untuk penggunaan sehari-hari di kelas harga dua jutaan. Samsung A06 5G dibekali layar PLS LCD berukuran 6,7 inci dengan resolusi HD Plus yang mampu menampilkan warna hingga 16 juta gradasi. Layar ini mendukung refresh rate 90 Hz dan tingkat kecerahan 800 nits, cukup nyaman digunakan di luar ruangan. Bagian dapur pacunya mengandalkan chip MediaTek Dimensity 6300 dengan fabrikasi 6 nanometer dan kecepatan CPU hingga 2,4 GHz. GPU yang digunakan adalah Mali-G57 MC2 untuk mendukung performa grafis. RAM sebesar 6 GB dan memori internal 128 GB cukup lapang dan masih bisa diperluas dengan microSD hingga 1,5 TB. Untuk baterai, ponsel ini dibekali kapasitas 5000 mAh lengkap dengan dukungan pengisian daya cepat 25 watt. Dengan sistem operasi Android 15 dan antarmuka One UI 7, pengalaman penggunaan tetap lancar dan modern di tahun ini.
“Baca juga: Kebiasaan Main HP Bikin Kecanduan? Begini Cara Cek Screen Time di Android”
Bicara soal desain, Samsung Galaxy A06 5G tampil simpel namun elegan. Dengan dimensi 167,3 x 77,3 x 8,0 mm dan bobot hanya 191 gram, ponsel ini cukup ringan dan nyaman digenggam. Pilihan warnanya meliputi light green, black dan light gray yang memberikan kesan segar dan kekinian. Bagian belakang dilengkapi dengan dua kamera, yaitu kamera utama 50 MP dan kamera depth 2 MP yang mampu menghasilkan efek bokeh secara natural. Kamera depan yang terletak pada poni waterdrop memiliki resolusi 8 MP, cukup untuk kebutuhan selfie maupun video call. Desainnya memang tidak mencolok namun tetap terlihat modern dengan lekukan halus dan penempatan tombol yang ergonomis. Dengan sertifikasi IP54, ponsel ini juga tahan terhadap cipratan air dan debu ringan. Banyak pengguna yang tetap tertarik dengan desain ini meskipun kompetitor lain menghadirkan model yang lebih agresif. Untuk harga di bawah dua juta, fitur kamera dan desain dari Galaxy A06 5G masih sangat layak dipertimbangkan.
Sebagai ponsel kelas menengah, Samsung A06 5G menawarkan fitur konektivitas yang cukup lengkap. Ponsel ini sudah mendukung jaringan 5G untuk kecepatan internet tinggi dan stabil. Selain itu, tersedia juga dual nano SIM dengan slot hybrid yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Di sisi port, tersedia USB Type C, lubang audio 3,5 mm dan dukungan Bluetooth 5.4 yang memungkinkan koneksi lebih cepat dengan perangkat audio. Untuk fitur keamanan, ponsel ini menyematkan fingerprint sensor di sisi samping atau side-mounted yang responsif. Konektivitas WiFi sudah mendukung hingga standar 802.11ac yang memastikan jaringan rumah bisa dimanfaatkan secara maksimal. Keberadaan speaker tunggal dengan output cukup lantang juga mendukung penggunaan hiburan seperti menonton video atau mendengarkan musik. Meskipun berada di kategori harga terjangkau, fitur-fitur seperti ini membuat Samsung Galaxy A06 5G cukup kompetitif dan memenuhi kebutuhan dasar pengguna modern yang menginginkan pengalaman digital yang lancar.
“Simak juga: Terobosan Hijau! Green Credit Insurance Resmi Diluncurkan di Asia Tenggara”
Pada awal peluncurannya di Maret 2025, Samsung Galaxy A06 5G dibanderol dengan harga sekitar dua koma tiga juta rupiah. Namun di akhir Agustus, harga resmi perangkat ini telah turun drastis menjadi satu koma sembilan juta rupiah, mengalami penurunan sekitar empat ratus ribu rupiah hanya dalam lima bulan. Penurunan ini tidak hanya terjadi di situs daring, tetapi juga di banyak toko fisik dan e-commerce lokal. Respons pasar terhadap harga ini sangat positif, terlihat dari meningkatnya pencarian produk di berbagai platform. Banyak konsumen yang menganggap momen ini sebagai peluang terbaik untuk membeli perangkat dengan fitur lengkap namun harga lebih rendah. Beberapa toko bahkan melaporkan bahwa stok mulai menipis setelah pengumuman penghentian distribusi dilakukan. Meski produksinya dihentikan, banyak pengguna yang tetap menyarankan ponsel ini sebagai pilihan tepat di harga satu jutaan. Penurunan harga Samsung Galaxy A06 5G ini menjadi salah satu peristiwa menarik di dunia gadget Indonesia tahun ini.