Screemo – Pabrik chip AI, Marvell Technology, baru saja mencetak sejarah dengan nilai kapitalisasi pasar yang kini melampaui Intel. Pada 4 Desember 2024, Marvell Technology mencapai nilai kapitalisasi pasar yang memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa, dengan kapitalisasi mencapai 102 miliar dollar AS. Angka ini mengalahkan Intel yang kapitalisasinya turun menjadi 94 miliar dollar AS, untuk pertama kalinya dalam 30 tahun. Perubahan ini menunjukkan perkembangan pesat perusahaan yang didirikan oleh Sehat Sutardja, seorang pengusaha asal Indonesia. Lantas, siapa Marvell Technology dan apa yang membuat perusahaan ini dapat mengalahkan Intel di pasar?
Marvell Technology didirikan pada tahun 1995 oleh Sehat Sutardja bersama dengan istrinya, Weili Dai, dan temannya, Pantas Sutardja. Sutardja yang berasal dari Indonesia dikenal sebagai pionir dalam bidang teknologi semikonduktor. Dengan visi besar, ia membangun Marvell sebagai perusahaan yang memfokuskan diri pada pengembangan produk semikonduktor, khususnya untuk teknologi networking dan penyimpanan data.
Namun, Marvell mulai menonjol di industri chip semikonduktor global setelah merambah sektor kecerdasan buatan (AI). Dengan berkembangnya permintaan untuk perangkat keras AI, Marvell mulai memproduksi chip AI untuk mendukung penyedia cloud dalam memproses data dalam jumlah besar. Perusahaan ini memanfaatkan peluang besar dalam sektor AI, terlebih dengan berkembangnya teknologi generatif AI yang membutuhkan pemrosesan data yang cepat dan efisien.
“Baca juga: Hilirisasi Ekonomi Biru: Solusi Baru untuk Pemberdayaan Masyarakat”
Marvell Technology mengalami peningkatan signifikan dalam bisnis data centernya. Dalam laporan keuangan terbaru, pendapatan dari sektor data center Marvell tercatat meningkat pesat, dari 36 persen menjadi 71 persen dari total pendapatan perusahaan. Sementara itu, bisnis jaringan Marvell mengalami penurunan yang cukup signifikan, dari 24 persen menjadi hanya 10 persen.
Laporan ini menunjukkan bahwa Marvell telah berhasil memanfaatkan tren global yang berkembang pesat di sektor AI, dengan produk chip AI yang terus berkembang dan semakin banyak diminati oleh berbagai penyedia layanan cloud. Dengan portofolio akselerator AI yang terus berkembang, Marvell memperkuat posisinya di pasar global. Analis Morningstar bahkan menyebut Marvell memiliki posisi yang dominan di pasar chip optik, yang semakin memperkokoh posisinya di industri semikonduktor dan AI.
Setelah pengumuman kinerja keuangan yang positif, saham Marvell Technology melonjak hingga hampir 23 persen. Hal ini mengarah pada lonjakan kapitalisasi pasar yang luar biasa, melampaui Intel untuk pertama kalinya. CEO Marvell, Matt Murphy, menyatakan bahwa perusahaan ini sedang berada di jalur yang tepat untuk melampaui target pendapatan. Dimana yang sebelumnya dipatok sebesar 1,5 miliar dollar AS untuk tahun fiskal ini. Murphy juga menambahkan bahwa permintaan untuk chip AI terus meningkat, dan Marvell telah mengamankan kapasitas rantai pasokan yang cukup untuk memenuhi permintaan yang kuat tersebut.
Saham yang melonjak dan kinerja keuangan yang mengesankan membuktikan bahwa Marvell Technology sedang meraih keberhasilan besar di pasar chip AI. Hal ini juga terlihat dari peringkat perusahaan yang kini menduduki posisi ke-14 dalam daftar perusahaan teknologi terbesar dunia dengan kapitalisasi sebesar 92 miliar dollar AS. Marvell mengalahkan Intel, yang saat ini berada di peringkat ke-15 dengan nilai pasar 89 miliar dollar AS.
“Simak juga: iPhone 17 Air Jadi Ponsel Tertipis, Ini Ketebalannya!”
Perusahaan yang dikenal sebagai pesaing Nvidia dalam sektor chip AI ini saat ini menempati peringkat ke-14 dunia. Sementara Nvidia, pemimpin pasar chip AI, menduduki posisi pertama dengan kapitalisasi pasar yang sangat besar. Dimana jumlahnya mencapai 3.339 triliun dollar AS. Marvell Technology telah membuktikan kemampuannya dalam menghadapi kompetisi ketat dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Intel dan Nvidia. Dengan keberhasilan Marvell dalam menghadirkan chip AI yang inovatif, serta posisinya yang semakin dominan di pasar global, perusahaan ini berpotensi terus berkembang dan meningkatkan pengaruhnya dalam industri teknologi semikonduktor di masa depan.
Perubahan ini juga menjadi bukti bahwa perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam teknologi baru. Dalam hal ini seperti AI dan data center, sedang berada dalam fase pertumbuhan yang sangat pesat. Marvell Technology membuktikan bahwa dengan memanfaatkan tren pasar yang tepat, sebuah perusahaan dapat mengalahkan raksasa industri. Bahkan biarpun raksasa industri yang sudah lama beroperasi seperti Intel.