Screemo – Laptop Pertama Polytron dipastikan akan diluncurkan secara resmi pada 5 Agustus 2025. Keputusan ini menandai langkah besar Polytron dalam memperluas lini bisnisnya dari produk elektronik rumah tangga menuju perangkat teknologi personal. Meskipun detail spesifikasi dan harga belum diungkap ke publik, antusiasme sudah terlihat di berbagai forum teknologi dan kanal media sosial. Banyak yang menantikan gebrakan dari perusahaan lokal yang selama ini dikenal dengan produk-produk inovatifnya di segmen audio dan visual. Dalam siaran pers resmi, pihak manajemen menyatakan bahwa peluncuran laptop ini merupakan bentuk respon terhadap aspirasi konsumen yang menginginkan perangkat praktis, andal, dan sesuai kebutuhan produktivitas sehari-hari. Peluang pasar laptop di Indonesia yang sangat besar menjadi daya tarik tersendiri bagi Polytron untuk masuk dan bersaing dengan brand-brand global yang lebih dulu hadir.
Laptop Pertama Polytron diharapkan akan menjadi penantang serius di pasar laptop nasional yang saat ini didominasi oleh merek luar negeri. Dengan mengusung konsep lokal berkualitas global, Polytron berpeluang besar merebut hati konsumen yang menginginkan produk buatan dalam negeri dengan standar tinggi. Hingga kini, belum ada bocoran resmi tentang prosesor, kapasitas RAM, maupun sistem operasi yang akan digunakan. Namun strategi perusahaan yang sebelumnya sukses di pasar mobil listrik menunjukkan bahwa Polytron sangat serius dalam ekspansi teknologinya. Setelah mobil listrik mereka mendapat respons positif dari pasar pada Mei 2025, langkah menuju peluncuran laptop ini dianggap sebagai upaya memperkuat posisi sebagai pemain teknologi nasional. Perusahaan pun sedang menyiapkan sistem layanan purnajual agar pengguna merasa aman menggunakan perangkat buatan lokal dengan performa yang dapat diandalkan untuk belajar, bekerja, hingga aktivitas kreatif.
“Baca juga: HP Kamera Terbaik 2025 Sudah Muncul dan Bukan dari Apple Maupun Samsung”
Polytron dulunya lebih dikenal sebagai produsen televisi, speaker, dan kulkas yang sudah menghiasi rumah-rumah di Indonesia selama puluhan tahun. Namun dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini menunjukkan keseriusan dalam melakukan diversifikasi bisnis secara agresif. Tidak hanya meluncurkan mobil listrik, Polytron juga mulai terlibat dalam ekosistem digital dan Internet of Things. Langkah mereka dalam menghadirkan laptop menjadi simbol komitmen terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan konsumen modern. Tidak sedikit pengamat industri teknologi dalam negeri yang menyebut langkah ini sebagai momentum penting dalam memperkuat industri perangkat keras nasional. Inovasi ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang kini sedang tumbuh pesat. Dengan fondasi pabrik yang sudah dimiliki dan jaringan distribusi yang luas, Polytron punya semua modal untuk bersaing secara serius di ranah teknologi yang sebelumnya belum mereka sentuh.
“Simak juga: IEA Bongkar Fakta Mengejutkan: Investasi Energi Bersih 2025 Hajar Industri Minyak”
Polytron menyebutkan bahwa laptop perdananya dirancang untuk mendukung berbagai kebutuhan produktivitas konsumen di era digital saat ini. Segmen yang disasar mencakup pelajar, pekerja kantoran, dan pelaku industri kreatif yang membutuhkan perangkat ringan namun tangguh. Hal ini sejalan dengan tren kerja hybrid dan pembelajaran daring yang terus berkembang pascapandemi. Desain laptop yang praktis dan mobilitas tinggi menjadi kunci yang akan ditawarkan dalam peluncuran nanti. Meski belum ada bocoran tampilan visual, rumor menyebutkan bahwa Polytron tengah mengembangkan perangkat dengan layar tinggi resolusi dan ketahanan baterai yang mumpuni. Jika benar, maka laptop ini berpotensi menjadi pilihan menarik bagi generasi muda yang mengutamakan fungsi tanpa mengorbankan estetika. Dalam jangka panjang, langkah ini juga dapat membuka peluang bagi Polytron untuk mengembangkan ekosistem digitalnya sendiri yang terintegrasi antarproduk.
Keputusan Polytron untuk merilis laptop pada Agustus 2025 diyakini bukan tanpa alasan. Setelah sukses besar dengan lini mobil listrik mereka pada Mei 2025, perusahaan tampaknya ingin mempertahankan momentum positif tersebut. Tingginya kepercayaan publik terhadap brand lokal saat ini menjadi faktor penting yang mendorong perusahaan untuk masuk ke pasar laptop. Respon positif yang diterima dari peluncuran kendaraan listrik memberi sinyal kuat bahwa konsumen Indonesia siap mendukung produk teknologi buatan dalam negeri. Dengan momen tersebut, peluncuran laptop Polytron bisa menjadi langkah strategis untuk memantapkan posisi mereka sebagai pemain teknologi nasional yang serius. Banyak yang menunggu kejutan dari sisi harga karena Polytron dikenal menawarkan produk berkualitas dengan harga kompetitif. Jika strategi ini diterapkan pada lini laptop, bukan tidak mungkin produk ini akan langsung mencuri perhatian dan menjadi best seller dalam waktu singkat.