Screemo – Harga iPhone 16 Pro Max ambruk secara signifikan dan langsung menarik perhatian publik serta para pecinta teknologi. Potongan harga hingga Rp 4 juta menjadikan seri ini sebagai yang paling mencolok di antara lini iPhone 16 lainnya. Diskon besar tersebut terpantau langsung melalui situs resmi iBox Indonesia, yang selama ini menjadi rujukan utama untuk produk Apple di tanah air. Tidak hanya Pro Max, beberapa varian lain seperti iPhone 16 reguler, Plus, dan Pro juga ikut mengalami penurunan harga. Hanya iPhone 16e yang tetap dijual pada harga awal. Penurunan harga yang terjadi ini langsung menjadi perbincangan luas di kalangan konsumen, terutama mereka yang sudah lama ingin beralih dari Android ke iPhone. Dengan penawaran ini, banyak pengguna merasa momen terbaik untuk membeli iPhone akhirnya datang juga. Terlebih lagi, Agustus sering menjadi bulan diskon menjelang peluncuran iPhone generasi berikutnya.
Harga iPhone 16 Pro Max ambruk tepat di saat banyak konsumen mencari gawai canggih dengan harga lebih terjangkau. Model 256 GB kini turun dari Rp 25.999.000 menjadi Rp 21.999.000. Varian 512 GB yang sebelumnya dihargai Rp 30.999.000 kini menjadi Rp 27.499.000. Bahkan, versi tertinggi dengan penyimpanan 1 TB dipangkas dari Rp 34.999.000 menjadi Rp 32.499.000. Penurunan ini memberi kesempatan besar bagi pengguna yang ingin menikmati teknologi kamera dan performa tinggi dari seri Pro Max. Penawaran ini juga membuka jalan bagi pengguna lama iPhone yang ingin upgrade tanpa harus membayar harga penuh. Tidak sedikit pengguna Android yang mulai mempertimbangkan untuk beralih, mengingat harga yang lebih bersahabat. Penurunan harga seperti ini jarang terjadi dalam skala sebesar ini, apalagi dari lini flagship. Peluang emas seperti ini tidak datang dua kali, terutama bagi mereka yang telah lama menunda pembelian perangkat Apple.
“Baca juga: Gak Nyangka! Samsung Ubah Aturan Main, Galaxy Z Fold Dapat OS Duluan!”
Tidak hanya iPhone 16 Pro Max, beberapa generasi sebelumnya juga mendapatkan penyesuaian harga yang signifikan. iPhone 13 128 GB kini dibanderol hanya Rp 7.699.000 dari sebelumnya Rp 10.299.000. iPhone 14 juga ikut turun, dengan versi 128 GB kini seharga Rp 9.699.000. iPhone 15 mengalami potongan hingga Rp 3 juta, menjadikan versi 128 GB hanya Rp 11.499.000. Bahkan iPhone 15 Plus yang sebelumnya dihargai Rp 16.499.000 kini dapat dimiliki dengan harga Rp 13.499.000. Konsumen yang mencari iPhone dengan anggaran terbatas kini punya lebih banyak pilihan menarik. Strategi ini sangat mungkin dilakukan oleh Apple untuk membersihkan stok menjelang peluncuran generasi iPhone berikutnya. Banyak pengguna memanfaatkan momen ini untuk meng-upgrade perangkat mereka ke model yang lebih tinggi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Diskon besar seperti ini memberikan nilai lebih bagi pembeli di tengah harga elektronik yang umumnya naik.
“Simak juga: Terungkap! Teknologi AI FICE Ubah Cara Dunia Hadapi Krisis Iklim!”
Di tengah penurunan harga besar-besaran, iPhone 16e tetap bertahan pada harga semula. Hal ini tidak mengherankan karena model ini memang dirancang sebagai varian paling terjangkau dalam lini iPhone 16. Dengan harga yang sudah lebih rendah dari awal, iPhone 16e menyasar konsumen pemula atau mereka yang ingin mencicipi ekosistem Apple tanpa biaya tinggi. Meski spesifikasinya tidak sekuat versi Pro atau Pro Max, banyak fitur andalan tetap bisa dinikmati. Layar berkualitas, performa chip yang memadai, serta integrasi dengan perangkat Apple lain membuatnya tetap menjadi pilihan rasional. Beberapa pengguna yang fokus pada efisiensi dan kebutuhan dasar pun akan tetap mempertimbangkan model ini. Meskipun tidak mendapatkan diskon seperti seri lainnya, iPhone 16e tetap memiliki posisi strategis di pasar. Dengan harga yang kompetitif dan pengalaman pengguna yang menyenangkan, model ini akan tetap relevan di tengah gelombang diskon yang tengah berlangsung.
Penurunan harga besar seperti yang terjadi saat ini bukan tanpa alasan. Biasanya, langkah seperti ini dilakukan menjelang rilis iPhone generasi terbaru yang diprediksi akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan. Apple dikenal dengan siklus produk tahunan, dan distributor resmi seperti iBox pun mengikuti pola tersebut. Stok lama perlu disalurkan lebih cepat untuk memberi ruang pada perangkat baru. Walaupun belum ada pernyataan resmi dari pihak iBox, pola ini sudah berulang kali terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Konsumen yang memahami pola ini sering kali menunggu momen seperti sekarang untuk melakukan pembelian. Situasi ini juga memengaruhi pasar ponsel secara umum, di mana merek lain ikut menyesuaikan strategi. Harga iPhone yang lebih terjangkau membuka kompetisi lebih luas di kelas flagship. Pada akhirnya, langkah penyesuaian harga ini tidak hanya menguntungkan pembeli, tetapi juga mendorong pergerakan pasar yang lebih dinamis dan kompetitif di Indonesia.