Screemo – Vivo G3 5G telah diluncurkan sebagai penerus dari Vivo G2 yang rilis pada awal 2024. Perangkat ini membawa beberapa peningkatan yang cukup signifikan, terutama dalam hal ukuran layar dan kapasitas baterai. Dengan layar lebih besar dan kapasitas daya mencapai 6.000 mAh, Vivo G3 5G menjadi pilihan menarik di kelas menengah. Selain itu, smartphone ini masih mempertahankan desain layar berponi yang sedikit dimodifikasi, dengan bentuk menyerupai huruf U. Meskipun tampilannya terkesan klasik, spesifikasi internal dari perangkat ini justru menunjukkan peningkatan yang modern dan fungsional. Pengguna akan merasakan pengalaman visual lebih lega berkat panel berukuran 6,74 inci dan refresh rate yang kini mencapai 90 Hz. Selain itu, sistem operasi terbaru Android 15 serta antarmuka OriginOS 5 juga disematkan untuk mendukung performa keseluruhan. Keputusan untuk tetap mempertahankan desain notch mungkin terasa konservatif, namun menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian pengguna.
Vivo G3 5G hadir dengan desain layar berponi yang membuatnya mudah dikenali di tengah tren punch hole pada ponsel Android saat ini. Poni berbentuk huruf U menggantikan poni berbentuk V yang sebelumnya digunakan pada Vivo G2. Meski tidak terlihat terlalu modern, desain ini memberikan ruang untuk kamera depan 5 MP yang cukup fungsional. Panel LCD berukuran 6,74 inci membawa resolusi 1600 x 720 dengan rasio aspek 20 banding 9. Tampilan visual tetap tajam berkat refresh rate 90 Hz yang sudah didukung secara optimal. Bodinya memiliki dimensi ramping dengan ketebalan 8,19 mm serta bobot 204 gram, terasa cukup ergonomis digenggam. Desain keseluruhan tidak hanya fokus pada estetika, namun juga memperhatikan kepraktisan dengan menyertakan colokan audio 3,5 mm dan sensor sidik jari di sisi samping. Vivo G3 5G juga memiliki rating IP64 yang memberikan perlindungan dari debu dan cipratan air ringan.
“Baca juga: Elegan dan Gahar! Google Pixel 10 Pro Fold Siap Meluncur, Ini Bocoran Gila-Gilaannya!”
Peningkatan signifikan pada Vivo G3 5G terletak pada dapur pacu dan kapasitas baterainya. Smartphone ini ditenagai oleh chipset Dimensity 6300 dari MediaTek, menggantikan Dimensity 6020 pada generasi sebelumnya. Chipset ini menjanjikan efisiensi daya lebih baik serta performa yang stabil untuk aktivitas harian. Vivo G3 5G tersedia dalam dua varian RAM dan penyimpanan yaitu 6 GB dan 128 GB serta 8 GB dan 256 GB. Penyimpanan internal ini sudah cukup luas untuk menyimpan berbagai aplikasi dan media tanpa kendala. Kapasitas baterai sebesar 6.000 mAh membuat ponsel ini mampu bertahan seharian penuh tanpa pengisian ulang. Untuk mendukung aktivitas intens, fast charging 44 watt turut dibenamkan sebagai fitur utama. Daya besar ini menjadi solusi bagi pengguna yang membutuhkan ponsel tahan lama dengan waktu pengisian cepat. Kombinasi performa dan daya tahan menjadikan ponsel ini kompetitif di kelasnya.
Vivo G3 5G tidak hanya unggul dari sisi performa dan daya tahan, namun juga dilengkapi berbagai fitur pendukung. Sistem operasi Android 15 menjadi basis utama dengan balutan antarmuka OriginOS 5 yang ringan dan intuitif. Sensor sidik jari yang disematkan di sisi tombol daya memudahkan pengguna membuka layar dengan cepat. Untuk konektivitas, ponsel ini mendukung jaringan 5G, dual SIM, WiFi 5, Bluetooth 5.4, hingga port USB-C dan IR blaster. Dukungan colokan audio 3,5 mm juga tetap tersedia bagi pengguna headset kabel. Kamera belakang memiliki resolusi 13 MP yang cukup mumpuni untuk dokumentasi harian. Selain itu, sistem kamera ini tetap fungsional di bawah pencahayaan cukup. Sertifikasi IP64 memberikan ketahanan terhadap debu dan cipratan air, membuatnya cocok digunakan di berbagai kondisi. Dengan bobot 204 gram dan ukuran bodi yang ringkas, ponsel ini nyaman digunakan dalam jangka waktu lama.
Vivo G3 5G saat ini hanya tersedia di pasar China dalam satu pilihan warna yaitu hitam. Meskipun begitu, varian memorinya cukup fleksibel untuk kebutuhan pengguna. Varian 6 GB RAM dan 128 GB penyimpanan dibanderol sekitar 1.499 yuan atau setara Rp 3,3 juta. Sementara itu, varian tertinggi dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB dijual sekitar 1.999 yuan atau sekitar Rp 4,4 juta. Harga tersebut tergolong kompetitif untuk fitur dan spesifikasi yang ditawarkan. Dengan kapasitas baterai besar, fast charging tinggi, serta performa chipset yang meningkat, Vivo G3 5G menjadi alternatif menarik di pasar kelas menengah. Walaupun desain layar berponi terkesan klasik, hal ini bisa jadi nilai tambah bagi pengguna yang menginginkan tampilan simpel dan fungsional. Penawaran harga yang cukup terjangkau menjadikan smartphone ini layak dipertimbangkan terutama bagi pengguna yang memprioritaskan daya tahan dan kepraktisan.