Screemo – Akhir Era LG Mobile membuat banyak pengguna merasa kehilangan. LG dulu dikenal sebagai inovator dalam industri smartphone. Berbagai fitur unik seperti ponsel modular dan layar lengkung pernah diperkenalkan. LG menjadi pelopor dalam tren ponsel lipat. Namun, bisnis LG Mobile secara resmi ditutup pada tahun 2021. Keputusan ini diumumkan oleh LG Electronics secara global. Penutupan dilakukan karena persaingan yang sangat ketat di pasar ponsel pintar. LG kalah saing dari merek seperti Samsung dan Xiaomi. Meskipun berhenti produksi, LG masih memberi dukungan terbatas hingga tahun 2025. Dukungan ini kini telah sepenuhnya dihentikan. Seluruh layanan software, update sistem, dan servis resmi dihentikan. Ponsel LG kini tidak menerima pembaruan keamanan lagi. Pusat servis resmi juga banyak yang telah ditutup. Pengguna disarankan mencari alternatif pihak ketiga untuk perbaikan perangkat. Aplikasi LG Mobile Switch dan LG Bridge kini tak bisa digunakan. Fitur backup dan transfer telah dihentikan total.
Banyak pengguna LG kecewa karena tak mendapat dukungan. Smartphone mereka tetap bisa dipakai, namun tanpa pembaruan sistem. Keamanan data kini jadi lebih rentan tanpa update rutin. Sistem operasi akan tertinggal dari teknologi terbaru. Beberapa aplikasi mungkin tak lagi kompatibel di masa depan. Ponsel menjadi usang lebih cepat dari merek lain. Pengguna loyal merasa ditinggalkan oleh LG. Komunitas pengguna kini beralih ke forum-forum teknologi independen. Alternatif teknis kini bergantung pada pengembang luar. ROM kustom menjadi satu-satunya opsi pembaruan sistem. Namun, tak semua pengguna mengerti cara instalasi ROM. Risiko kerusakan perangkat juga meningkat tanpa bantuan resmi. Sebagian pengguna tetap bertahan karena kualitas hardware LG. Layar dan baterai LG masih banyak dipuji. Namun seiring waktu, mereka akan dipaksa beralih. Suku cadang resmi makin sulit ditemukan di pasaran.
“Baca juga: Samsung Galaxy A16 Mei 2025: Cek Harga dan Fitur Andalannya!”
LG Mobile pernah memberi warna dalam dunia smartphone. Mereka dikenal berani mengambil pendekatan desain berbeda. LG G5 memperkenalkan konsep modular yang revolusioner. Meski gagal di pasar, inovasinya tetap dikenang. Seri V LG disukai oleh penggemar audio berkualitas tinggi. Teknologi DAC memberikan pengalaman mendengarkan musik terbaik. LG Wing menjadi salah satu desain paling eksperimental. Layarnya bisa diputar dan membentuk tampilan ganda. Produk LG memang sering tidak laris secara komersial. Namun, banyak desainnya diadopsi oleh merek kompetitor. LG juga unggul dalam kualitas layar OLED. Teknologi ini digunakan di banyak produk lain, termasuk televisi. Sayangnya, strategi pemasaran LG kurang efektif. Mereka gagal membangun ekosistem seperti Apple dan Samsung. Inovasi yang hebat tak cukup tanpa strategi matang. Ini menjadi pelajaran penting di industri teknologi.
“Simak juga: Work-Life Balance di Negara Nordik: Rahasia Kebahagiaan Karyawan”
Pengguna LG kini disarankan segera migrasi merek. Ponsel baru menawarkan fitur dan keamanan yang lebih mutakhir. Backup semua data penting sebelum berpindah perangkat. Gunakan layanan cloud atau memori eksternal sebagai solusi aman. Pastikan semua akun telah keluar dari ponsel LG. Hal ini penting untuk keamanan data dan sinkronisasi akun. Pilih merek dengan dukungan pembaruan rutin. Samsung, Google, dan Apple terkenal konsisten dalam memberikan update. Sesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan kebiasaan penggunaan. Jangan hanya mengikuti tren, tapi pikirkan fungsionalitas. Ponsel LG lama bisa dijual atau didaur ulang. Banyak toko menawarkan program tukar tambah perangkat. Jangan biarkan ponsel lama menjadi limbah elektronik. Gunakan layanan daur ulang resmi dari produsen teknologi. Pindah ke perangkat baru bisa jadi pengalaman menyenangkan. Dunia teknologi kini lebih cepat dan terintegrasi.