Screemo – Honor comeback ke pasar Indonesia dengan membawa berbagai produk unggulan yang siap diluncurkan pada 26 Februari 2025. Setelah sempat hengkang pada 2019, Honor kini kembali dengan strategi baru dan inovasi teknologi yang lebih canggih. Langkah ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menghadirkan pengalaman teknologi terbaik bagi pengguna di Indonesia.
Honor telah memastikan kehadirannya kembali di Indonesia dengan peluncuran produk pada 26 Februari 2025. Acara peluncuran ini menjadi momen penting bagi perusahaan untuk memperkenalkan perangkat pintar terbarunya.
Honor menghadirkan deretan HP flagship dan berbagai perangkat lain yang siap bersaing di pasar Indonesia. Perusahaan juga membawa komitmen kuat dalam riset dan pengembangan untuk memastikan produk-produknya memiliki kualitas terbaik.
“Baca juga: Oppo Find N5 Rilis 20 Februari, Fitur Barunya Jadi Sorotan”
Dalam acara Honor Open Week, President of Honor South Pacific, Justin Li, mengungkapkan antusiasmenya terhadap peluncuran ini. Ia menyebut bahwa Honor ingin membangun ekosistem teknologi yang memberdayakan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
Honor tidak hanya menawarkan smartphone, tetapi juga perangkat lain yang mendukung produktivitas dan kreativitas pengguna. Honor berfokus menghadirkan teknologi berkualitas tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna di berbagai segmen.
Pada peluncuran ini, Honor akan memperkenalkan beberapa produk unggulan, seperti:
Beberapa produk ini telah diuji melalui berbagai pengujian ekstrem. Uji coba ini mencakup ketahanan terhadap air, tekanan tinggi, hingga air mendidih.
“Simak juga: Rekomendasi 5 Smart TV dan TV Digital Murah di Bawah Rp2 Juta”
Untuk memperkuat kehadirannya, Honor menjalin kemitraan strategis dengan Erajaya Group melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Erajaya akan bertanggung jawab atas distribusi, jaringan penjualan, ritel, dan pemasaran produk Honor di Indonesia.
Honor akan menghadirkan berbagai perangkat, termasuk smartphone, laptop, tablet, dan wearables, melalui jaringan Erajaya. Dengan kerja sama ini, Honor berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen di Indonesia, terutama di segmen premium menengah.
Menurut Justin Li, Erajaya merupakan mitra yang sudah dikenal dan dipercaya oleh jutaan konsumen Indonesia. Honor yakin kolaborasi ini akan membawa kesuksesan besar dalam ekspansi mereka di pasar Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman ini berlangsung di Shenzhen, Tiongkok, dengan dihadiri oleh beberapa tokoh penting. Beberapa di antaranya adalah:
Melalui kerja sama ini, Honor berencana membuka 10 experience store di Indonesia hingga akhir 2025. Perusahaan juga akan membawa sekitar 30 produk dalam tahun pertama operasinya di Indonesia.
Setelah sempat meninggalkan pasar Indonesia pada 2019, Honor akhirnya memutuskan untuk kembali dengan strategi yang lebih matang. Justin Li menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada pertumbuhan pesat Honor di pasar global.
Dalam tiga tahun terakhir, bisnis Honor mengalami pertumbuhan signifikan, terutama di pasar luar negeri. Indonesia adalah salah satu pasar besar yang masih belum dijelajahi oleh Honor.
Menurut Justin, Indonesia memiliki kesamaan budaya dan bahasa dengan Malaysia, tempat Honor telah sukses besar. Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki kelas menengah yang terus berkembang.
Honor melihat potensi besar dalam segmen high-end dan percaya bahwa permintaan ponsel premium akan terus meningkat dalam lima tahun ke depan.
Honor telah sukses membangun fondasi kuat di Malaysia dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan laporan GFK September 2024, Honor menjadi merek terbesar ketiga dalam pangsa pasar “Nilai” setelah Apple dan Samsung.
Dengan pengalaman ini, Honor yakin dapat menembus pasar Indonesia dengan strategi serupa. Perusahaan menargetkan pasar high-end dan berencana memperkenalkan produk dengan fitur inovatif yang siap bersaing dengan merek lain.
Melalui ekspansi ini, Honor berambisi menjadi salah satu pemimpin industri teknologi di Indonesia. Dengan menghadirkan produk premium dan inovasi AI, Honor berharap dapat memenuhi ekspektasi pengguna di Indonesia.
